Kamis, 08 Januari 2015

Mami marah

Pagi ini harinya mami sudah diwarnai dengan berantem sama Fy,  putri kecil itu sudah seringkali membantah atau semaunya sendiri. Mami paling tidak suka klo masih kecil sudah berani membantah apalagi untuk hal yang maminya anggap baik untuk Fy tapi Fy tidak melakukannya.

Kesannya sepele, masalah baju pramuka yang mami  mau Fy pakainya dimasukin ke dalam sehingga terlihat rapi tapi Fy ngeyel pengen bajunya dikeluarin . Alasan mami adalah supaya kelihatan rapi, karena baju pramuka Fy kebesaran dan roknya kepanjangan jadi jelek klo di keluarin, kesannya berantakan, sementara waktu dicoba dimasukin itu bagus, rapi, dan kelihatan cantik.

Masalah baju beres takkala Fy datang lagi ke mami mo cium mami pamit ke sekolah dan mami ga mau cium Fy, akhirnya Fy masukin seragam sekolahnya sambil nangis. Karena mami pikir Fy sadar dan tau bahwa maminya berusaha yang terbaik untuk Fy , mami peluk dan cium Fy.

Eh pas pulang sekolah, saat mami jemput ke sekolah, sudah nungguin Fy keluar kelas lama banget eh pas anaknya nongol ternyata baju nya sudah keluar lagi dan ikat pinggangnya juga sudah dipasang. Jelas mami marah, karena dengan begitu berarti Fy sudah tidak lagi menurut apa kata mami, bahkan jadi ketauan klo nurutnya hanya pura-pura. Fy semaunya sendiri. Mami jadi sedih. :(

Waktu mami kecil, mami berusaha jadi anak yang baik dan nurut apa kata orang tua..... tapi kenapa anak mami sekarang suka bantah, tidak taat...... klo emang ga bisa diatuar dengan baik sama mami, ya terserah....